Guru Teladan adalah seorang perancang masa depan generasi muda
bangsa yang berkwalitas. Melalui tanganya, masa depan generasi muda penerus
bangsa akan ditentukan, sukses atau tidaknya baik atau buruknya guru merupakan
penentu terbesar. Perilaku dan teladan akan berdampak besar terhadap perkembangan peserta didik
tetapi perubahan tersebut tidak akan tampak seketika itu tetapi kelak di
kemudian hari. Karena itu, tugas guru teladan tidaklah mudah. Sebagaimana yang
diungkapkan Ki Hajar Dewantoro “ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangunkarso,
tut wuri handayani”. Melalui pemberian teladan, kerja keras dan motivasi kepada
peserta pendidik, keberadaan seorang guru teladan sangat diperlukan dalam mencetak
generasi muda serta sebagai ilmu pengetahuan dan berkepribadian yang luhur
sehingga akan mecetak generasi muda yang berkwalitas penerus bangsa.
Kriteria guru teladan :
Pertama,
Karakteristik Akidah, Akhlak dan Prilaku, yaitu: Guru harus mempunyai akhlak
yang mulia, berkelakuan baik, dan menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan hal
itu, baik di dalam maupun di luar kelas. Mampu mengatur waktu dengan baik, dan
iklas dalam mengamalkan ilmu. Guru harus bisa menjadi teladan siswa-siswa dalam
segala perkataan, perbuatan dan prilaku. Guru harus selalu jujur, adil, berkata
yang baik, dan memberi nasihat serta pengarahan kepada anak didik.
Umar ibn Utbah, berpesan
kepada pendidik anaknya: “Hendaknya dalam
memperbaiki anakku, kamu perbaiki dirimu dahulu. Mata mereka mengikutimu. Yang
baik menurut mereka adalah apa yang kamu perbuat. Dan yang buruk menurut mereka
adalah apa yang kamu tinggalkan.”
Kedua, Karakteristik Profesional. Profesi
guru adalah profesi yang sangat mulia. Risalah yang diemban guru sangat agung.
Seorang guru harus memiliki bekal dan persiapan agar dapat menjalankan
profesinya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seorang guru dan
dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, Menguasai materi pelajaran dengan
matang melebihi siswa-siswanya dan mampu memberikan pemahaman kepada mereka
secara baik,harus menguasai cara-cara menyampaikan materi dan cara mengajar
siswa – siswanya.
0 komentar:
Posting Komentar