Pendidikan Karakter, mendengar kata ini mungkin tidak asing lagi bagi orang - orang yang berkecimpung di dunia pendidikan, Menurut kamus psikologi, karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, dan biasanya berkaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap (Dali Gulo, 1982).
Lalu bagaimana pendapat anda dengan
para penjabat yang korupsi, pergaulan bebas, tawuran pelajar, siswa membolos,
siswa tidak disiplin, siswa tidak jujur bukan siswa saja tetapi terkadang guru
yang mengajar pun melakukan hal yang sama, lalu salah siapa hal tersebut????. Salah
pendidik, salah lingkungan, salah orang tua, keadaan ekonomi atau zaman
globalisasi saat ini yang menggeser moral generasi muda kita.
Karakter tidak bisa diwariskan, karakter
tidak bisa dibeli dan karakter tidak bisa ditukar. Karakter
harus dibangun
dan dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan melalui
suatu proses
yang tidak instan langsung jadi. Karakter bukanlah
sesuatu bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari.
Maka dari itu semuanya berpengaruh terhadap karakter manusia, bukan hanya
pendidik, lingkungan atau orang tua saja yang berpengaruh terhadap karakter
manusia, tetapi dari diri manusia tersebut haruslah belajar dan dapat
memotifasi diri sendiri agar dapat membentuk karakter yang baik untuk dirinya
sendiri.
Guru Bertugas menanamkan karakter pada
siswa dengan cara memberikan pendidikan Karakter dan pendidikan kognitif yang seimbang, karena tidaklah cukup apabila hanya
pendidikan kognitif saja yang membuat peserta didik pandai dan berwawasan luas
tetapi karakternya tidak terbentuk dengan baik, moralnya kurang baik. Mungkin kelak
anak tersebut bisa sukses dalam hidupnya namun tidak akan bertahan lama jika ia
tidak memiliki karakter yang baik.
Orang tua bertugas menanamkan karakter
yang baik untuk anaknya dirumah dengan memberikan contoh yang baik agar anak
dapat belajar dan meniru langsung apa yang di contohkan oleh orang tuanya.
Lingkungan juga mempengaruhi bagaimana karakter siswa tersebut berkembang,
lingkungan baik akan menciptakan karakter yang baik begitu juga sebaliknya
lingkungan buruk mungkin akan berpengaruh buruk pada siswa. Tetapi semua itu
bukanlah penentu utama semua berkesinambungan satu dengan yang lain.
Tetapi untuk saat ini menurut saya tidak
hanya siswa sekolah atau mahasiswa saja yang perlu belajar atau di tanamkan
pendidikan karakter dalam dirinya, namun orang dewasa juga seperti pejabat yang
korup misalnya atau pejabat – pejabat di luar sana yang nilai moralnya telah
bergeser, Ironis memang melihat hal tersebut, melihat generasi – generasi muda
saat ini, anak –anak sekolah yang melakukan banyak pelanggaran dan
penyimpangan.
Maka dari itu sangatlah penting
pendidikan karakter di berikan pada pembelajaran siswa – siswa sekolah saat ini,
saat dimana karakter bangsa kita telah tergerus zaman, yang telah bergeser dan
melenceng jauh dari hari ke hari karena perkembangan zaman, karena globalisasi
karena peradaban yang masuk ke negara kita yang tidak disaring dan kita tidak
pandai memilah sehingga merusak peradaban asli bangsa kita, budaya yang telah
di tanamkan para Nenek moyang kita yang lambat laun menghilang, saya pun juga
masih perlu dan masih sangat...sangat membutuhkan pendidikan dan menanamkan
karakter yang baik pada diri saya.
0 komentar:
Posting Komentar