membaca...membaca dan membaca (Betapa pentinya membaca)

       Sebelum menuju ke inti dari topik yang kita bahas, saya terlebih dahulu akan memperkenalkan apakah arti dari kata membaca, topik yang akan kita bahas. Apa itu membaca? Apakah fungsi membaca? Apakah tujuan membaca? Sejak kapan kita harus membaca? Buku apa yang harus dibaca? Dimana kita harus membaca? Dan mengapa harus membaca? Pertanyaan-pertanyaan tersebut  adalah pertanyaan yang akan ditanyakan oleh beberapa orang ketika mereka diperintahkan membaca oleh guru mereka. Kali ini, saya akan menjawab dan membahasnya disini.

Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisa, dan mengintepretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan (http://id.wikipedia.org/wiki/Membaca). Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis, bisa dari media cetak maupun elektronik. Membaca tidaklah hanya membaca suatu buku atau kertas – kertas yang berisi tulis – tulisan saja, namun di era globalisasi seperti sekarang di zaman yang serba cangih seperti ini membaca bisa melalui media elektronik seperti melalui smartphone, tablet dll dengan berbagai macam aplikasi yang tersedia kita bisa mencari apapun yang kita ingin baca mulai dari berita ter update, resep masakan, artikel, tips – tips,dan masih banyak lainya. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang  akan kita peroleh. Banyak orang mengatakan, buku itu merupakan jendela dunia. Lalu google apa ya yang di dalamnya menyediakan apapun yang ingin kita ketahui hanya dengan mengetikan kata yang ingin kita cari, hahahaha mungkin google lah dunianya. Mengapa demikian? Karena dengan membaca kita akan memperoleh wawasan yang sangat luas. Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri yang didapatkan, melainkan informasi tentang dunia, alam semesta, bahkan alam lain pun juga bisa ketahui hahahaha.

            Kita tahu bahwa buku adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa mengetahui apapun yang sedang terjadi di luar sana, mengetahui informasi-informasi di luar kota maupun di luar negri tanpa harus pergi ke sana, bahkan hanya dengan membaca kita bisa keliling dunia tanpa perlu keluar biaya dan berpindah tempat. Membaca juga menghilangkan kecemasan dan kegundahan, karena saat membaca tidak mungkin pikiran kita akan kemana-kemana memikirkan yang lain-lainya. Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk dalam kebodohan, menjernikan cara kita berfikir, meningkatkan daya ingat, menambah pengetahuan dan masih banyak sekali manfaat-manfaat dari membaca.

Nurhadi (1987) yang mengutip pendapat Waples (1967) menuliskan bahwa tujuan membaca adalah :

1.  Mendapat alat atau cara praktis mengatasi masalah.
2. Mendapat hasil yang berupa  prestise yaitu agar mendapat rasa lebih bila dibandingkan dengan orang lain dalam lingkungan pergaulannya.

3. Memperkuat nilai pribadi atau keyakinan.
4. Mengganti pengalaman estetika yang sudah usang.
5. Menghindarkan diri dari kesulitan, ketakutan, atau  penyakit tertentu.

Membaca memiliki sangat banyak tujuan, seperti yang di tuliskan di atas dengan banyak membaca kita memperoleh banyak wawasan, dengan semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, maka kita akan semakin bijak dalam menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah. Membaca juga merupakan jalan pembuka kunci kesuksesan. Maka membaca perlu dibiasakan sejak dini, apabila seseorang telah terbiasa untuk membaca pastinya sulit untuknya untuk meninggalkan kebiasaan tersebut , pasti ada yang kurang rasanya apabila belum membaca, dan apabila kebiasaan membaca tersebut di tanamkan sejak dini pasti akan terbawa sampai dewasa dengan catatan orang tua dan lingkungan harus mendukung dengan cara memberikan contoh kepada anak tersebut untuk membaca agar dia gemar dan tertarik untuk membaca.

Buku apa saja yang dapat kita baca, buku apapun itu sebenarnya memiliki fungsi dan pasti bermanfaat apabila kita baca, mulai dari komik, novel, cerita,majalah,buku resep, buku pelajaran dll pasti semuanya memiliki sumber informasi yang berguna untuk kita. Setiap buku memiliki fungsi tersendiri seperti komik, novel, cerita buku-buku tersebut bersifat menghibur, akan tetapi pasti ada pengetahuan juga yang terkandung dalam buku-buku tersebut walaupun sifatnya hanya menghibur saja.

Namun sangat disayangkan, dewasa ini jarang sekali temukan pelajar yang gemar membaca, mengisi waktu luang untuk mereka untuk membaca. Kebanyakan apabila waktu luang digunakan untuk bermain game, jalan-jalan, hunting-hunting. Tapi masih banyak juga di jumpai pelajar-pelajar yang membaca walaupun tidak gemar seperti misalnya mereka bermain sosmed seperti twitter, fb, path sosmed-sosmed tersebut bisa memberikan informasi-informasi yang sedang update, walupun mereka mungkin bermain sosmed untuk hiburan atau mencari teman tetapi setidaknya dengan bermain sosmed mereka masih membaca walaupun hanya membaca TimeLine di beranda :D. Saya sendiripun juga kesulitan menerapkan kebiasaan membaca pada diri saya, kalau membaca novel atau komik memang saya suka komik setebal 200 halaman pun saya bisa selasaikan 1 atau 2 hari tetapi kalau sudah berhubungan dengan buku-buku ilmiah dan pelajaran jangankan 1 buku selesai, buku-buku tersebut hanya saya buka jika mengerjakan tugas dan saya cari bagian yang saya butuhkan saja atau saya baca ketika ujian saja. Jadi kesimpulanya membaca itu adalah kegiatan yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.